Washington, AS - Satu kalimat untuk layanan bernama
'LivesOn' ini, ada-ada saja! Bagaimana tidak, layanan online ini bisa
membuat pengguna untuk terus eksis di Twitter bahkan saat user telah meninggal dunia.
Tentu
saja ketika seseorang telah meninggal, ia sudah terputus dengan urusan
duniawi, termasuk untuk mengelola akun Twitternya. Namun dengan LivesOn,
layanan ini nantinya akan mengambil alih akun Anda secara otomatis.
Jadi kicauan yang diposting seolah-olah dari pengguna aslinya.
Dalam
situsnya, LivesOn mengaku bekerja dengan menganalisis tweet-tweet
terdahulu dari si pengguna. Layanan ini coba mempelajari apa yang Anda
sukai, kebiasaan, dan hal-hal pribadi lainnya.
Dari sinilah,
LivesOn begitu dekat dengan pengguna. Jadi ketika si pemilik akun sudah
tiada, maka sistem akan mengambil alih dengan memposting tweet-tweet
seakan si pemilik akun tengah ngetweet dari lubang kubur.
"Selama
bertahun-tahun dengan kemajuan teknologi dan platform, kita kini dapat
lebih intim dalam cara kita berkomunikasi," ujar Dave Bedwood, kreator
LivesOn kepada ABC News, seperti dikutip detikINET, Senin (25/2/2013).
Bedwood tak bekerja sendiri. Ia mengaku menciptakan artificial intelligent (kecerdasan buatan) di LivesOn dengan menggandeng para ahli dari Queen Mary University, London.
"Kami tidak seperti yang sebagian orang-orang pikir, coba membawa mereka yang telah mati dan memposting tweet," imbuh Bedwod.
"Kami
juga memerlukan orang yang masih hidup untuk membuat karya ini karena
mereka harus membantu melatih dan mengembangkan akun LivesOn mereka,"
lanjutnya.
Layanan LivesOn rencananya akan dirilis pada bulan
Maret mendatang. Bedwood pun mengimbau, para pengguna jangan lantas
takut dengan kehadiran mereka yang sudah tiada di media sosial, seperti
Twitter.
"Bagi saya, hal ini tidak aneh seperti kepercayaan dari
agama yang menyebut adanya kehidupan lain setelah kematian. Ini hanyalah
perkembangan dari zaman kita, mari kita mengeksplorasi itu,"
pungkasnya.
Sumber : Detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aneh Banget,..
BalasHapus